Mengenal Surat Lamaran Kerja


 

Panduan Lengkap Membuat Surat Lamaran Kerja yang Profesional dan Menarik

Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen terpenting dalam proses melamar pekerjaan. Bersama dengan CV, surat ini menjadi kesan pertama yang diberikan pelamar kepada perekrut. Oleh karena itu, surat lamaran harus dibuat dengan hati-hati, jelas, dan profesional.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu surat lamaran kerja, struktur penulisannya, contoh, serta tips membuat surat yang efektif agar peluang Anda dipanggil wawancara semakin besar.


Apa Itu Surat Lamaran Kerja?

Surat lamaran kerja adalah surat formal yang dibuat oleh seorang pelamar kerja untuk menyampaikan niatnya melamar posisi tertentu pada suatu perusahaan atau instansi. Tujuannya adalah untuk menjelaskan motivasi, kualifikasi, serta alasan mengapa pelamar cocok untuk posisi tersebut.

Surat ini biasanya dikirimkan bersama Curriculum Vitae (CV), portofolio, dan dokumen pendukung lainnya.


Fungsi Surat Lamaran Kerja

  1. Menunjukkan minat dan niat melamar posisi tertentu.
  2. Mempromosikan kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan.
  3. Membangun kesan profesional terhadap pelamar.
  4. Menjadi pengantar atau pembuka sebelum perekrut membaca CV.


Struktur Umum Surat Lamaran Kerja

Berikut ini struktur standar surat lamaran kerja formal yang umum digunakan:

1. Tempat dan Tanggal Penulisan

Letakkan di pojok kanan atas atau kiri atas surat.

Contoh:
Jakarta, 4 Juli 2025

2. Perihal dan Tujuan Surat

Ditujukan kepada HRD, manajer rekrutmen, atau pimpinan perusahaan.

Contoh:
Yth. Bapak/Ibu HRD PT Maju Jaya Abadi
di Tempat

3. Salam Pembuka

Salam hormat kepada pihak yang dituju.

Contoh:
Dengan hormat,

4. Paragraf Pembuka

Sampaikan tujuan mengirimkan surat dan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan.

Contoh:
Berdasarkan informasi lowongan kerja yang saya peroleh melalui situs resmi PT Maju Jaya Abadi, dengan ini saya mengajukan lamaran untuk posisi Marketing Officer.

5. Paragraf Isi

Jelaskan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta keahlian yang relevan.

6. Paragraf Penutup

Tunjukkan harapan untuk dipanggil wawancara, serta ucapkan terima kasih.

7. Penutup dan Tanda Tangan

Contoh:
Hormat saya,
(Nama Anda)


Tips Membuat Surat Lamaran Kerja yang Efektif

Sesuaikan dengan posisi yang dilamar.
Jangan kirim surat yang sama untuk semua lowongan. Sesuaikan isi surat dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Gunakan bahasa yang formal dan sopan.
Hindari bahasa gaul atau terlalu santai. Gunakan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD).

Jangan terlalu panjang.
Idealnya, satu halaman A4 saja. Fokus pada poin penting dan yang relevan saja.

Periksa ejaan dan tata bahasa.
Kesalahan penulisan bisa memberi kesan tidak profesional.

Sebutkan lampiran dengan jelas.
Jelaskan bahwa Anda menyertakan CV, ijazah, transkrip, portofolio, dll.


Kesalahan Umum dalam Surat Lamaran Kerja

❌ Menggunakan template yang terlalu umum tanpa menyesuaikan isi
❌ Tidak menyebutkan posisi yang dilamar
❌ Mengulang isi CV secara penuh
❌ Tidak menyebutkan motivasi atau kelebihan diri
❌ Terlalu bertele-tele atau justru terlalu singkat




Kesimpulan

Surat lamaran kerja adalah representasi diri Anda sebelum perekrut bertemu langsung dengan Anda. Dengan menyusun surat lamaran kerja yang baik, relevan, dan sopan, Anda menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang serius dan profesional.

Luangkan waktu untuk menyesuaikan surat lamaran dengan lowongan yang dituju, dan pastikan surat tersebut menonjolkan apa yang bisa Anda berikan kepada perusahaan, bukan hanya apa yang Anda butuhkan.


Mau contohnya? ambil aja..

Contoh Surat Lamaran Kerja

Udah pahamkan? yu ganti lagi materi..

Menu Materi🔎

atau mau ngulang lagi materi sebelumnya

Mengenal Curriculum Vitae (CV)🔎

No comments:

Post a Comment